SEMARANG - Tahun 2023 masih menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Beberapa wajib dieksekusi secara tepat dan terukur sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hajrianor saat memberikan amanat sebagai Pembina Apel Pagi hari ini, Rabu (03/01).
"Mari kita tuntaskan laporan-laporan yang belum diselesaikan di tahun 2023. Rampungkan pertanggungjawaban yang belum diselesaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada negara dan masyarakat, " kata Hajrianor.
"Sehingga yang kita laporkan betul-betul mencerminkan kinerja kita secara berkualitas dan akuntabel di tahun 2023, " tambahnya.
Mengungkit isi komitmen kinerja yang telah ditandatangani sebelumnya, Kadivmin juga mengingatkan mengenai target yang harus dicapai di kuartal pertama Tahun 2024.
"Ada target yang harus dicapai. Triwulan yang pertama adalah 20% penyerapan anggaran. Silakan masing-masing divisi agar dapat melaksanakan hal ini secara baik, " pesan Hajrianor.
"Ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Itu sudah merupakan komitmen bersama. Harus kita paksakan harus kita laksanakan".
"Silakan lakukan berbagai aktivitas dan kegiatan. Pandai-pandai mengatur strategi dan perencanaan, agar kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan kalender kerja, " imbuhnya.
Tak hanya itu, Kadivmin juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga performa organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kualitas pelayanan terus ditingkatkan. Jaga, rawat, perbaikan pelayanan yang telah kita berikan kepada masyarakat, " kata Hajrianor.
"Idealnya Tahun 2024 pencapaiannya harus lebih baik dari tahun 2023. Kita telah mendapatkan predikat WBK, tentu ini menjadi konsekuensi atas penghargaan yang kita terima, " tambahnya.