Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, melaksanakan pembukaan pelatihan Tata Boga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora, Selasa (06/02).
Acara ini berlangsung di ruang Aula Hanoman dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono; Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Tri Murcahyono; Kepala Disnakertrans Blora, Endro Budi Darmawan; Kepala BLK Blora, Dwihanto; serta Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Blora, Dwi Santoso. Turut hadir juga 16 warga binaan yang mengikuti pelatihan tata boga.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, yang menjelaskan bahwa pelatihan tata boga ini merupakan bagian dari program untuk memberikan kemandirian kepada warga binaan Rutan Blora. "Kegiatan ini adalah langkah aktif kami dalam memberikan pelatihan kepada warga binaan, khususnya dalam bidang tata boga, agar mereka dapat terus berkreasi dalam menghasilkan berbagai jenis kue dan makanan. Harapannya, ke depan, mereka dapat membuatnya secara mandiri dan bahkan dapat dipasarkan kepada masyarakat, " ujarnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Dwihanto, selaku Kepala BLK Blora, yang berharap agar kegiatan pelatihan tata boga ini dapat berjalan lancar selama 25 hari. "Saya berharap warga binaan tetap semangat dalam mengikuti pelatihan ini sampai selesai. Kami berterima kasih atas kerjasama yang terjalin dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Rutan Blora untuk masa depan yang lebih baik, " tambahnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan tata boga. Kegiatan pelatihan ini menunjukkan komitmen Rutan Blora dalam memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar mereka dapat lebih siap saat kembali ke masyarakat.